Otoritas keamanan laut Malaysia menahan enam orang warga Indonesia (WNI) yang diduga hendak membajak kapal di Selat Malaka.
Para tersangka terlihat oleh patroli Malaysia pada Minggu pekan lalu. Mereka mencoba untuk menyerang kapal dagang yang bergerak dari selatan Negara Bagian Johor yang ada di dekat Singapura.
"Para perompak sadar, keberadaan mereka diketahui dan mencoba untuk lari. Namun patroli kami berhasil mengejarnya dan melepaskan tembakan peringatan sebelum kapal tersebut masuk ke perairan Malaysia," ujar Angkatan Laut Malaysia, Laksamana Zulkifli Abu Bakar, seperti dikutip AFP, Selasa (20/9/2011).
Zulkifli mengatakan, para perompak muncul di dekat Pulau Batam, Indonesia, dan mereka pun berkumpul untuk membajak tiga kapal. Biro Maritim Internasional (IMB) pada Juni lalu memperingatkan setiap kapal yang hendak berlayar di perairan Selat Malaka karena wilayah tersebut sangat rawan akan pembajakan.
Pengawas maritim global juga mengatakan, pesisir pantai Sumatra dan semenanjung Malaysia sangat berbahaya. Sebanyak 41 insiden pembajakan kapal terjadi di wilayah tersebut sejak Januari 2011.
"Kami senang karena otoritas keamanan maritim Malaysia berhasil menangkap perompak ini. Ini menunjukkan keseriusannya dalam mengatasi upaya pembajakan," ujar Ketua IMB Noel Chong. sumber: okezone.com AL Malaysia menangkap 6 Orang WNI
0 komentar:
Posting Komentar