Dasar Gemblung !

Orang gila dikatakan gila oleh orang waras, itu biasa. Tapi orang waras dikatakan gila oleh orang gila, itu baru luar biasa.

Ini sepenggal kisah menarik yang saya jumpai saat mengikuti ziarah Wanita Katolik ke Kaliori. Kisah ini merupakan sisi lain dari sebuah perjalanan ziarah yang sempat membuat saya tersenyum sendiri. Kisahnya berawal ketika rombongan ibu-ibu Wanita Katolik telah selesai jalan salib. Ketika itu mereka akan kembali ke tempat parkir bus. Dalam perjalanan pulang tersebut, di salah satu tempat saya jumpai seorang lelaki kurus dengan pakaian lusuh tengah duduk di tanah. Segurat senyum aneh tersembul dari wajahnya yang memelas. Sekilas saya langsung tahu bahwa lelaki itu agak kurang normal.

Dengan ucapan yang tak begitu jelas mirip sebuah lenguhan, ia menyodor-nyodorkan tangannya kepada setiap pengunjung yang lewat di depannya. Tampaknya ia berharap orang akan memberikan sedekah padanya. Saya tahu persis lelaki tersebut sebelumnya juga sudah meminta sedekah kepada kami ketika kami sedang melakukan jalan salib. Rupanya setelah mendapat sedikit uang, ia berpindah lokasi, yakni beralih ke jalan keluar menuju tempat parkir. Tampaknya ini juga sudah menjadi agenda rutinnya di tempat ziarah mengingat dia tahu persis lokasi yang strategis.

Saat itu di depan saya berjalan dua orang ibu yang satu rombongan dengan saya. Saat kedua ibu tersebut melewati lelaki tadi, mereka pun segera membuka-buka dompetnya dengan maksud akan memberi sedekah kepada lelaki itu yang sudah sangat berharap akan memdapat tambahan rezeki. Maka ia pun segera menyodorkan tangannya yang lusuh. Namun malang, rupanya si ibu tak kunjung menemukan lembaran receh di dompetnya. Mau memberi uang dengan nilai besar mungkin merasa sayang, karena tak ada lagi uang yang lain. Alhasil, kedua ibu itu pun akhirnya urung memberi sedekah. Kemudian sambil tertawa mereka pun berlalu.

Alkisah, lelaki yang sudah siap menerima sedekah namun batal tersebut hanya bisa terbengong. Kemudian dengan nada kesal dia pun mengumpat. “Uuuuh…dasar gemblung…wong gemblung tenan!”  Saya yang menyaksikan adegan itu jadi tertawa geli. anak saya pun juga ikut tertawa sekali pun ia tak paham makna umpatan tersebut.

He…he..hee….ternyata orang gemblung juga bisa melontarkan umpatan gemblung kepada orang waras. Untung kedua ibu yang diumpat oleh lelaki gemblung itu tidak mendengar karena sudah berlalu. Kalaupun mereka mendengar, saya yakin mereka juga tidak tahu arti kata gemblung itu. Untung deh….jadi tak perlu memperdebatkan siapa yang sesungguhnya gemblung alias gila di antara mereka. ****

»»  read more

Waduk Gajah Mungkur Wonogiri

1321440077283719753 gerbang waterboom(do.pribadi)

setelah dua bulan berada di pulau dewata akhirnya saya bisa libur dan pulang kampung untuk berkumpul bersama istri dan buah hati tercinta. apalagi sudah berjanji dengan dua buah hati bahwa setiba di rumah saya akan mengajak jalan - jalan ke tempat wisata. dan berhubung mereka juga sudah selesai mengikuti tes semester disekolahnya maka saya pun memenuhi janji untuk jalan - jalan. sebenarnya ada beberapa tempat wisata terdekat dari rumah misalnya telaga sarangan magetan dan grojogan sewu ( air terjun ) tawangmangu, atau telaga ngebel ponorogo, namun pilihannya justru yang lebih jauh yaitu waduk gajah mungkur wonogiri ya sebenarnya masih satu kota kabupaten namun agak jauh dibanding kedua tempat wisata tadi.

1321441345633015612 tampak puncak waterboom(dok.pribadi)

dengan menempuh perjalanan kurang lebih satu setengah jam akhirnya sampai dilokasi waduk gajah mungkur, dan ternyata kondisinya tidak lebih baik dari sekitar limabelas tahun yang lalu yang mana pada waktu pertama kali saya berkunjung. pada waktu itu kondisi tepi waduk sangat asri dan bersih, begitu juga lokasi taman satwanya juga sangat terawat, namun kini semua itu kelihatan kumuh sekali terlebih di pinggiran waduk sangat kotor seperti yang terlihat disalah satu sudut gambar dibawah ini.

132144398926041998 pinggir waduk (dok.pribadi)

akhirnya anak - anak saya memilih untuk berenang di waterboom yang masih didalam lokasi wisata waduk, dengan tarif ticket duapuluhlima ribu perorang dan gratis satu orang bila membeli empat lembar ticket dan setiap satu lembar ticket bisa di tukar dengan satu buah teh botol. meskipun masih dalam tahap konstruksi namun obyek ini tetap melayani pengunjung, padahal bila dilihat lebih seksama sebenarnya sangat membahayakan pengunjung, sebab di lokasi ini masih banyak material bangunan yang berserakan. apalagi pengunjung tidak bisa leluasa karena masih ada pekerja dilokasi tersebut. mungkin karena hanya mengejar target untuk memenuhi janji pengelola bahwa libur lebaran kemarin obyek ini bisa dibuka untuk umum meskipun sebenarnya fasilitasnya juga belum  lengkap dan belum memenuhi standar keamanan.

1321445622913331578 mejeng sebelum pulang (dok.pribadi)

setelah capek berenang kami turun dan berkeliling sebentar disekitar taman satwa sebelum akhirnya pulang.

terimakasih kompasiana

hadisang

»»  read more

Kompasianaku masih error,cuma bisa diakses lewat hape!!

Duduk manyun,memandang “blank screen”.

Duhhh…dah berapa kali nyoba kenapa tetep begini??

Entah berapa kali kucoba ngebuka halaman blog “keroyokan” ini.Kucoba lewat google dengan mancantumkan nama akunku di Kompasiana ini.Ada hasilnya sih,tapi begitu di telusuri lebih lanjut hasilnya tetep nihil.

Lalu ku coba juga melacaknya melalui Fiksiana.

Bisaaa!!!!Naaah,langsung aja kubaca karya-karya fiksinya para kompasianer yang keren-keren itu,sampai-sampai aku lupa sama tujuan awalku.Nyari dasbor-ku??

Setelah bener-bener puas baca cerpen,puisi,prosa,dan kutipan novel dari Fiksiana,kulanjutkan perjalananku menuju lapak kesayanganku!

Ku “klik” lah profil akun ku yang nangkring di pojokan atas halaman Fiksiana,lah lodingnya kok lola amiiiiirrr…..

Sedetik,semenit,dua menit….»Blank!!Nggak ada tampilannya apa-apa tuh layar!

Huhuhuhuuuu…gerutuku dalam hati..

Bukannya apa-apa,ini udah hari ketiga wajah Kompasiana jadi aneh kayak gini.Kenapa ya?

Pak Admin,Bu Admin mohon penjelasannya dunk pliss…

Atau mungkin rekan sesama kompasianer ada yang mau ngasih jawaban nihh..

Apa ada yang tahu gituh kenapa kok jadi begini?

Sementara ini buat posting dan sekedar baca aku masih bisa akses pake hape sihh..Cuman yaa gitu,postingannya jadi polos,nggak bisa dikasih gambar/foto….

Moga-moga ada yang ndengerin keluhanku ini…

Terima kasih.

»»  read more

Tutorial Membuat Favicon Sederhana

Ikon di samping kiri alamat url di browser itu apa ya?

Gambar itu unik, dengan ukuran kecil, namun menarik perhatian. Mungkin selama ini ada bertanya-tanya gambar apakah itu? Itu adalah favicon. Selain di sebelah kiri alamat url pada browser, ikon tersebut juga terekam pada daftar Favourites bila pengunjung menambahkan alamat situs Anda ke daftar mereka.

Sebagaimana keterangan di atas favicon adalah singkatan dari Favourite Icon. Dengan adanya favicon sebuah situs akan terlihat beda dari daftar favourite. Ini juga membuat sebuah situs terkesan professional.

Lalu bagaimana membuatnya?

Mempersiapkan gambar favicon dengan program paint

Siapkan area gambar 500×500px, Untuk tulisan huruf dapat gunakan font Calibri ukuran 300 sebagai contoh.Buat outline , pada contoh saya gunakan garissetebal 8px.Gunakan tool fill with color  untuk mengisi warna dan tool pencil untuk membuat detil warna.Resize gambar menjadi 16×16px . Memang favicon generator menerima semua ukuran gambar namun dengan melakukan resize 16×16px maka akan terlihat hasil yang mendekati keinginan dibandingkan resize langsung di favicon generator.
»»  read more

ITU TIDAK MASALAH

Seorang preman berwajah garang sedang mengendarai motor Harleynya, ketika melewati seorang gadis cantik bergaun panjang yg sedang berdiri di atas jembatan layang.

Ia menghentikan motornya dan bertanya : “apa yg sedang kamu lakukan ?”
Jawab sang Gadis :”saya ingin bunuh diri”

Mengambil kesempatan ini sang preman berkata :”kalau begitu sebelum kamu melompat, berikan saya ciumanmu yg terakhir”


Sang gadis pun menciumnya. Setelah ciuman berakhir, sang preman dengan wajah berseri-seri berkata: “mengapa kamu ingin bunuh diri ? Ciumanmu begitu panas dan menggairahkan. Pasti banyak lelaki yg akan tergila-gila dengan ciumanmu ini”


Dengan sedih sang gadis menjawab : “saya ingin bunuh diri karena orangtua dan keluarga saya menentang saya berpakaian dan berdandan seperti wanita”


_____________________________________________________________________________


Si cewek berbisik pada kekasihnya, “Sekarang waktunya kita saling jujur agar kelak kita tidak kecewa.” Cowok mengangguk.


“Sesungguhnya dada saya rata seperti papan. Kalau kau tidak suka katakan saja. Kita bisa batalkan rencana pernikahan ini. Saya siap menghadapinya”, kata cewek.
Cowok dengan lemah lembut menjawab, “Itu tidak masalah. Bagiku seks bukanlah hal yang penting, Tetapi cinta kasih”
Cewek pun lega mendengarkannya.
“Saya juga perlu mengatakan sesuatu sejujurnya padamu.”, sambut cowok. Cewek mengangguk tersenyum. “Sesungguhnya ‘anu’ saya seperti bayi…”, kata cowok.
“Sstt…sudahlah itu tidak soal. Bagiku seks bukanlah hal yang penting. Tetapi cinta kasih.”, sahut cewek.
Cowok pun lega mendengarkannya.
Malam pengantin tiba. Cewek mulai membuka baju dan tampaklah dadanya yang memang benar-benar rata. Cowok hanya tersenyum melihatnya. Kemudian cowok mulai membuka celananya sehingga tampaklah ‘anu’nya. Melihat itu cewek menjerit dan pingsan. Setelah siuman si cewek bertanya, “Kau katakan punyamu seperti bayi…?”
“Yah memang seperti bayi, panjang 50 cm dan berat 3 kg”

»»  read more

Mengapa Susah Memulai Menulis?

“Ide saya banyak bergelantungan dalam kepala. Tapi saya susah untuk bisa menuliskannya. Perasaannya berat tangan ini untuk menari-nari di atas keyboard. Bagaimana ini? Padahal saya ingin sekali menulis.”


“Saya suka menulis. Tapi begitu setengah jalan, saya gak tahu lagi apa yang mesti ditulis!”


Seperti itulah sedikit keluhan atau uneg-uneg beberapa orang yang ingin belajar menulis. Kebetulan pertanyaan itu diajukan kepada saya.


Tentu saja saya tidak perlu menjadi sok tahu untuk menjawabnya. Karena pernah mengalami sendiri.


ADA KEMAUAN UNTUK BELAJAR


Demi untuk menghasilkan sebuah tulisan yang hanya selembar buku tulis saja. Bisa 10 lembar yang menjadi korban.


Kenapa? Karena lebih banyak yang dicoret dibandingkan dengan tulisan yang masih utuh.


Kalau menggunakan buku tulis rasanya sayang. Saya akali dengan menggunakan kertas-kertas yang sebelahnya masih kosong untuk belajar menulis. Termasuk kertas-kertas bekas kalender yang sudah tidak terpakai.


Untuk memulai sesuatu hal yang baru. Kita mau tidak mau harus berani untuk belajar. Semakin susah, semestinya semakin menantang kita untuk menjadi bisa.


MENULIS SESUATU HAL YANG PALING DISUKAI


Menulis sesuatu yang paling kita sukai. Menurut saya adalah cara paling mudah untuk memancing gairah menulis.


Coba perhatikan. Kalau seseorang sedang jatuh cinta. Puisii-puisi indah bisa dengan lancar dituliskan. SMS-an sehari-semalam tiada kehabisan kata.


Mengapa bisa demikian? Karena apa yang kita tulis adalah sesuatu yang kita sukai.


Menulis tentang hal-hal yang kita sukai. Bisa berupa pengalaman-pengalaman menyenangkan yang telah kita lalui. Kejadiannya pasti masih membekas kuat. Ketika hendak ditulis, saya yakin pasti lancar.


MENULIS KEJADIAN-KEJADIAN YANG ADA DISEKITAR KITA


Tidak usah berkhayal menulis sesuatu yang luar biasa. Menulis apa yang terjadi di sekitar kitapun bisa menjadi tulisan yang luar biasa.


Menulis apa yang ada di sekitar kita. Pasti akan lebih mudah. Karena hal itu terjadi dan kita lihat sendiri. Bahkan mengalami sendiri.


BUATLAH KERANGKA TULISAN DENGAN MEMIKIRKAN dan MERENUNGKANNYA


Ketika menemukan sebuah ide yang hendak ditulis. Olahlah sebagai bahan di dalam pikiran untuk dimatangkan. Lalu renungkan kebaikan dan manfaat apa yang ingin kita tularkan.


Dengan demikian. Ketika apa yang hendak kita tuliskan pasti memiliki energi yang bertenaga dalam bentuk rangkaian kata.


MENULIS SEPERTI SEDANG BERCERITA


Ketika hendak menulis. Bayangkanlah seperti hendak bercerita. Dengan cara bertutur ini, biasanya apa yang hendak kita tulis akan dengan mudah mengalir.


Bayangkan ketika kita sedang bercerita tentang pengalaman kita yang seru kepada teman-teman. Pasti seru dan heboh, bukan?
Pastinya lagi. Kita akan dengan lancar menceritakannya.


Nah, ini ceritaku tentang pengalaman menulis. Mana ceritamu, kawan?

»»  read more

Boneka Para Penjajah

Oleh : Ajinatha

Sorry, I could not read the content fromt this page.
»»  read more